Angka terakhir adalah bagaimana periode liburan Tahun Baru Imlek (CNY) memperlakukan Makau dan itu tidak terlalu mengesankan. Meskipun opsi perjalanan meningkat karena pembatasan COVID-19 tertentu dicabut dan harga yang lebih rendah di hotel-hotel kota, tingkat hunian rata-rata jauh lebih rendah daripada tahun lalu. Karena juga mengalami penurunan tahun-ke-tahun tahun lalu, Makau akan lebih sulit memulai pemulihan besar-besaran pada tahun 2021.

Tahun lalu, kunjungan ke Makau selama periode CNY naik hingga 60% lebih sedikit dibandingkan tahun 2019 dan beberapa hotel bergegas menerima tamu. CNY 2020 diadakan dari 24 hingga 30 Januari, tepat sebelum ancaman global besar dari virus corona. Tahun ini, rata-rata tingkat hunian hotel turun 4,6% menjadi hanya rata-rata 48,3%, dengan total kunjungan selama periode CNY, yang berlangsung dari 11-17 Februari, hanya mencapai 90.615. Itu 65,3% lebih rendah dari tahun lalu yang sudah menekan aktivitas. .

Akomodasi bintang lima Makau berhasil membukukan tingkat hunian rata-rata sekitar 50,6%, turun 4,7% dari tahun lalu, sementara properti bintang empat naik. Ini mencatat hunian rata-rata 49,8%, yang mewakili peningkatan 1,5% dibandingkan hasil tahun lalu. Perbedaan kinerja antara dua tingkat dapat dikaitkan dengan biaya, dengan properti bintang lima telah menurunkan tarifnya rata-rata 38,7%, dengan tarif per malam rata-rata $180,60. Namun, properti bintang empat menurunkan tarifnya sebesar 50% menjadi rata-rata $91,75.

Diperkirakan periode CNY ini tidak akan terlalu produktif, meskipun pejabat telah berupaya sebaik mungkin untuk menciptakan lingkungan yang dinormalisasi bagi pengunjung. Nasihat perjalanan yang menyarankan agar tidak merencanakan perjalanan liburan tidak membantu, dan lonjakan kasus COVID-19 baru di China daratan pada akhir Januari hanya memperburuk situasi yang sudah genting. Tentang satu-satunya hal yang lebih aktif dalam beberapa minggu terakhir adalah elemen kriminal di Makau.

Untuk sebagian besar tahun 2020, pertukaran uang ilegal dan rentenir turun secara substansial karena segmen perjudian Makau hampir tidak ada. Namun, seperti tikus yang muncul setelah badai, para rentenir melakukan trik lama mereka saat kota mulai melihat cahaya hari. Polisi Yudisial Makau baru saja merilis laporan tentang aktivitas tersebut, menjelaskan bahwa sementara pertukaran uang ilegal dari Agustus 2020 hingga Januari 2021 mengalami penurunan 90% dari tahun ke tahun, sekarang telah terjadi peningkatan aktivitas. Dia tidak menetapkan jumlah kenaikan tersebut, tetapi meminta properti perjudian Makau untuk lebih waspada dan mengambil tindakan lebih proaktif untuk membantu memerangi kebangkitan kejahatan terkait perjudian di kota tersebut.