Terlepas dari pandemi global dan kerugian pendapatan besar-besaran di Makau, Galaxy Entertainment tidak akan terhalang untuk mewujudkan salah satu impian mereka. Proyek resor Galaxy Macau telah dikerjakan selama bertahun-tahun, berkembang secara bertahap menjadi salah satu landasan industri game kota. Setelah mengatasi serangkaian penundaan dan kecelakaan tragis dan mematikan, proyek ini siap untuk bergerak maju sekali lagi dengan pembangunan Tahap 4 properti yang akan dimulai dalam waktu dekat.

Galaxy Entertainment mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak awal dengan perusahaan konstruksi, China Construction, untuk menugaskan Tahap 4 Galaxy Macau. Kontrak awal ini hanyalah surat niat, yang berarti bahwa aktivitas tertentu yang tidak terduga dapat menyebabkan kesepakatan dibatalkan, tetapi China Construction dapat memperoleh laba kotor $1,63 miliar jika semua berjalan sesuai rencana. Perusahaan konstruksi tersebut adalah anak perusahaan China State Construction International Holdings Limited yang berbasis di Makau dari China daratan.

Tidak ada tanggal untuk rilis Fase 4 yang diberikan, tetapi Galaxy Entertainment yakin sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai. China Construction akan menyediakan “konstruksi dan layanan terkait termasuk, namun tidak terbatas pada, administrasi, pekerjaan sementara, fasilitas umum dan dukungan kuota tenaga kerja, penegakan dan administrasi; konstruksi struktur kotak basement, casing struktural, jembatan penghubung; dan konstruksi dan penyelesaian semua paket pekerjaan khusus melalui subkontraktor/pemasok yang ditunjuk dan/atau kontraktor langsung”, serta tugas terkait konstruksi lainnya yang ditugaskan kepadanya oleh operator kasino.

Fase 4, yang diperkirakan akan selesai sekitar tiga tahun, dapat dimulai sebelum Fase 3 selesai. Penambahan itu, yang akan diluncurkan sekitar paruh kedua tahun ini, memberi properti lebih banyak pilihan tempat bermain, 1.500 kamar hotel lainnya , pusat konvensi besar berkapasitas 16.000 kursi, dan ruang MICE (rapat, insentif, konferensi, dan pameran) seluas lebih dari 430.000 kaki persegi. Namun, perilisan Fase 3 juga akan membawa sedikit nasib buruk.

Fase 3 diharapkan siap pada 2019, namun penundaan memaksa tanggal penyelesaian diperpanjang hingga pertengahan 2020. Kemudian, waktu tambahan harus ditambahkan; Namun, virus corona dan masalah konstruksi yang khas bukanlah satu-satunya yang bertanggung jawab atas masalah tersebut. Pada bulan Maret tahun lalu, dengan pekerjaan Tahap 3 yang masih berlangsung, perancah konstruksi tiba-tiba ambruk, menewaskan tiga pekerja. Pemeliharaan peralatan yang buruk kemudian ditentukan sebagai biang keladinya.